Beberapa fakta tentang hujan
Berbicara mengenai hujan, selain bisa mengakibatkan bencana dan timbulnya beragam penyakit, ternyata dibalik itu semua hujan memiliki fakta ilmiah lain yang perlu kamu ketahui. Simak yuk apa saja itu.
1. Hujan Tak Selalu Membuat Basah Permukaan Tanah
Di tempat kering dan panas, terkadang hujan menguap sebelum mencapai tanah. Pakar lingkungan hidup Edward Abbey mendeskripsikan fenomena tersebut sebagai berikut, "Anda melihat tirai hujan menggantung di angkasa sementara makhluk hidup di bawahnya layu mengharapkan sentuhan air. Menderita karena godaan, harapan tak jadi kenyataan. Tiba-tiba awan menghilang meninggalkan hampa."
2. Tak Semua Tetes Hujan Adalah Air
Di Venus, bulan serta planet lain, hujan terdiri dari asam sulfur atau metan. Bahkan fakta yang lebih anehnya, pada planet yang berjarak 5.000 tahun cahaya dari bumi, para peneliti menemukan tetes hujan berupa besi (iron), bukan air.
3. Bentuk dan Warna Awan Bisa Membantu Memprediksi Hujan
Mudahnya begini, bila kalian melihat awan kumulonimbus--awan yang bentuknya tinggi, padat, yang telihat datar di atas--atau awan nimbostratus yang berwarna kelabu dan berada pada ketinggian rendah, kalian boleh yakin bahwa hujan akan turun dalam waktu 24 jam.
4. Munculnya Petrichor
Apa sih petrichor ?, petrichor adalah salah satu bau alami yang tercium saat hujan turun membasahi tanah yang kering. Istilah petrichor diciptakan dari kosakata Yunani oleh dua ilmuwan Australia, Bear dan Thomas, pada tahun 1964 dalam jurnal ilmiahnya. Bagi kamu yang sedang galau, petrichor bisa menjadi mesin waktu untuk mengenang masa lalu. Ekhem...
5. Memiliki Kecepatan Rendah
Air hujan pertama yang jatuh ke bumi memiliki kecepatan yang rendah. Hal ini karena hujan memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek gesekan atmosfer dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepatan lebih rendah.
6. Satu Tetes Hujan Yang Pertama Turun Ternyata Berat
Efek yang ditimbulkan oleh satu tetes air hujan yang jatuh dari ketinggian atau dari langit tersebut sama dengan benda seberat 1 kg yang jatuh dari ketinggian 15 cm. Tetes air hujan itu berat...hee..
7. Bentuk Air Hujan Ternyata Berubah - Ubah
Bentuk air hujan berubah bentuk hingga ratusan kali dalam satu detik. Mulai dari air hujan yang turun pertama hingga nantinya hujan selesai. Bentuk yang biasanya terlihat adalah hampir bulat, semakin besar, maka bentuknya semakin ceper seperti roti hamburger.
Di tempat kering dan panas, terkadang hujan menguap sebelum mencapai tanah. Pakar lingkungan hidup Edward Abbey mendeskripsikan fenomena tersebut sebagai berikut, "Anda melihat tirai hujan menggantung di angkasa sementara makhluk hidup di bawahnya layu mengharapkan sentuhan air. Menderita karena godaan, harapan tak jadi kenyataan. Tiba-tiba awan menghilang meninggalkan hampa."
2. Tak Semua Tetes Hujan Adalah Air
Di Venus, bulan serta planet lain, hujan terdiri dari asam sulfur atau metan. Bahkan fakta yang lebih anehnya, pada planet yang berjarak 5.000 tahun cahaya dari bumi, para peneliti menemukan tetes hujan berupa besi (iron), bukan air.
3. Bentuk dan Warna Awan Bisa Membantu Memprediksi Hujan
Mudahnya begini, bila kalian melihat awan kumulonimbus--awan yang bentuknya tinggi, padat, yang telihat datar di atas--atau awan nimbostratus yang berwarna kelabu dan berada pada ketinggian rendah, kalian boleh yakin bahwa hujan akan turun dalam waktu 24 jam.
4. Munculnya Petrichor
Apa sih petrichor ?, petrichor adalah salah satu bau alami yang tercium saat hujan turun membasahi tanah yang kering. Istilah petrichor diciptakan dari kosakata Yunani oleh dua ilmuwan Australia, Bear dan Thomas, pada tahun 1964 dalam jurnal ilmiahnya. Bagi kamu yang sedang galau, petrichor bisa menjadi mesin waktu untuk mengenang masa lalu. Ekhem...
5. Memiliki Kecepatan Rendah
Air hujan pertama yang jatuh ke bumi memiliki kecepatan yang rendah. Hal ini karena hujan memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek gesekan atmosfer dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepatan lebih rendah.
6. Satu Tetes Hujan Yang Pertama Turun Ternyata Berat
Efek yang ditimbulkan oleh satu tetes air hujan yang jatuh dari ketinggian atau dari langit tersebut sama dengan benda seberat 1 kg yang jatuh dari ketinggian 15 cm. Tetes air hujan itu berat...hee..
7. Bentuk Air Hujan Ternyata Berubah - Ubah
Bentuk air hujan berubah bentuk hingga ratusan kali dalam satu detik. Mulai dari air hujan yang turun pertama hingga nantinya hujan selesai. Bentuk yang biasanya terlihat adalah hampir bulat, semakin besar, maka bentuknya semakin ceper seperti roti hamburger.
Nah itu dia penjelasan beberapa fakta tentang hujan, jadi hujan itu unik ya tidak seperti dugaan kita sebelumnya. Semoga bermanfaat untuk semuanya.
Sumber :
http://health.liputan6.com/read/2865505/tidak-semua-orang-tahu-5-fakta-tentang-hujan-ini
https://www.brilio.net/news/fakta-fakta-berikut-ini-terjadi-ketika-hujan-pertama-turun-ke-bumi-151108j.html
Komentar
Posting Komentar